Hot News
Ulang Tahun REI
26 Apr06:17:43 PM
Hari Otonomi Daerah 2024
25 Apr06:50:48 PM
Rencana Lokasi PLTS
07 Mar11:06:56 AM
Kunjungan Kerja Ke TTS
01 Mar01:29:29 PM

Warta Biro Barjas

Biro Pengadaan Barang dan Jasa Provinsi NTT

Penjabat Gubernur NTT, Ayodhia G.L. Kalake, SH, MDC menghadiri Upacara Pengukuhan Kepala Perwakilan Bank Indonesia (BI) Provinsi Nusa Tenggara Timur bertempat di Aula Nembrala Kantor Perwakilan BI NTT, Rabu (7/2). Pengukuhan ini ditandai dengan penyerahan Petikan Surat Keputusan Gubernur BI kepada Kepala Perwakilan BI Provinsi NTT, Agus Sistyo Widjajati dan penyerahan piagam penghargaan dari Gubernur BI kepada Kepala Perwakilan BI Provinsi NTT sebelumnya, Stefanus Donny Handoko Heatubun oleh Deputi Gubernur BI, Juda Agung.

“Pengukuhan ini merupakan kelanjutan dari rangkaian Serah Terima Jabatan Kepala Perwakilan BI NTT yang telah dilaksanakan pada bulan Januari lalu. Atas nama Pemerintah Provinsi dan seluruh masyarakat NTT, saya menyampaikan selamat memasuki masa Purna Tugas kepada Kepala Perwakilan BI NTT sebelumnya, Bapak Stefanus Donny Handoko Heatubun serta penghargaan yang tinggi atas karya dan pengabdian selama melaksanakan tugas. Profisiat kepada Bapak Agus Sistyo Widjajati selaku Kepala Perwakilan BI NTT yang mulai menjalankan tugas secara resmi sejak bulan Januari 2024 lalu. Kiranya mampu membawa BI Perwakilan NTT semakin lebih baik lagi dan tetap menjaga stabilitas perekonomian di tengah tantangan global dan berkontribusi terhadap pertumbuhan ekonomi dalam mensejahterahkan masyarakat NTT” begitu kata Ayodhia dalam sambutannya.

Ayodhia menuturkan, berdasarkan Rilis BPS pada tanggal 5 Februari 2024, pertumbuhan ekonomi NTT triwulan keempat Tahun 2023 sebesar 4,14 persen dibandingkan dengan periode yang sama pada tahun 2022. Secara keseluruhan perekonomian NTT tumbuh sebesar 3,5 persen kumulatif to kumulatif pada tahun 2023. Sementara itu, inflasi gabungan lima kota IHK (tambahan Kabupaten TTS dan Ngada) di Provinsi  NTT per Januari 2024 tercatat sebesar 2,70 persen YoY, sedikit di atas rata-rata nasional akan tetapi masih tetap berada dalam rentang sasaran inflasi nasional 2,5± persen (YoY). “Harapannya agar Tim Pengendalian Inflasi Daerah (TPID) baik Provinsi maupun Kabupaten/Kota se-NTT terus melakukan Upaya 4K yaitu Ketersediaan Stok, Kelancaran Distribusi, Keterjangkauan Harga dan Komunikasi Yang Efektif untuk memastikan ketersediaan barang-barang kebutuhan pokok masyarakat dengan harga yang terjangkau,” pinta Ayodhia.

Ayodhia turut berpesan agar BI terus mendukung kemajuan perekonomian NTT di bidang moneter dan fiskal. Dengan penguatan peran melalui Undang-Undang Nomor 4 Tahun 2023 tentang Pengembangan dan Penguatan Sektor Keuangan, Bank Indonesia berkontribusi strategis dalam menjaga inflasi dalam rentang sasarannya, percepatan transaksi perdagangan melalui alat pembayaran tunai dan non-tunai, hingga pengembangan UMKM.

“Peran BI Perwakilan NTT yang signifikan selama ini tentunya harus dipertahankan dan lebih ditingkatkan lagi terutama dalam bidang peningkatan sumber daya manusia anak-anak NTT melalu Bantuan Pendidikan (beasiswa), Pelatihan dan Pemberdayaan Masyarakat, Dukungan Permodalan, Pelatihan Keuangan Mikro skala Rumah Tangga, penambahan jumlah Desa Binaan dan Kebun Produktif serta Program Infrastruktur Air,” jelasnya.

Ia juga berpesan bagi masyarakat NTT agar turut menyukseskan Pemilu Serentak 14 Februari mendatang melalui partisipasi aktif dengan tetap menjaga situasi damai. Kepada instansi teknis agar berkolaborasi dalam memfasilitasi masyarakat mulai menanam berbagai tanaman komoditas pertanian di musim penghujan ini guna menjaga ketersedian komoditas-komoditas tersebut di pasar, mendorong peningkatan nilai dan besaran investasi di NTT.

Sementara itu, Deputi Gubernur BI Juda Agung pada sambutannya menyampaikan pergantian kepemimpinan di BI merupakan bagian dari implementasi transformasi organisasi dan sumberdaya manusia guna memperkuat efektivitas pelaksanaan tugas BI sebagaimana diamanatkan oleh Undang-undang. “Kepada Kepala Perwakilan BI Provinsi NTT sebelumnya, Bapak Donny Heatubun saya atas nama Dewan BI mengucapkan apresiasi atas kinerjanya selama mengemban tugas sebagai kepala perwakilan Bank Indonesia NTT yang sangat baik. Dengan mempertimbangkan upaya memperkuat efektivitas pelaksanaan tugas tersebut dewan BI menilai bahwa Bapak Agus merupakan pilihan yang terbaik untuk memimpin BI di NTT,” demikian ucap Juda.

Menurutnya, memimpin BI di daerah adalah tugas yang penting dalam mengawal kebijakan moneter dan menjaga stabilitas ekonomi sekaligus mendorong pertumbuhan ekonomi yang inklusif dan terus memperkuat peran BI bagi masyarakat NTT. Juda lalu menyampaikan tiga pesan utama kepada Bapak Agus sebagai kepala perwakilan BI NTT yang baru.

Pertama, untuk bekerja keras dan melanjutkan program yang telah dilaksanakan oleh Kepala Perwakilan BI sebelumnya dengan baik. Sebagai strategic advisor perlu terus dilakukan kajian, mencari sumber-sumber pertumbuhan baru di Provinsi NTT untuk pertumbuhan ekonomi yang lebih baik lagi. Mencermati arahan Penjabat Gubernur NTT tentang  pertumbuhan ekonomi maka BI pun perlu ikut bersama mengupayakan mencari sumber-sumber pertumbuhan baru di NTT. Agar diperhatiakan betul tugas utama BI untuk mengendalikan inflas, agar setidaknya dapat dipertahnkan penghargaan TPID Provinsi NTT sebagai yang terbaik di Indonesia Bagian Timur. Bersama beberapa Kabupaten seperti Sabu dan Kota Kupang yang juga berhasil menyabet gelar yang tertinggi dalam TPID di tingkat Kota dan Kabupaten di Indonesia. 

Pesan Kedua menyangkut inovasi. Dalam era digitalisasi ini telah banyak program inovasi yang dijalankan, salah-satunya dengan mendorong peningkatan penggunaan Qris di Provinsi NTT. Di masa kepemimpinan yang baru ini, beliau mendorong agar terus dihadirkan inovasi guna memajukan NTT.

Pada bagian Ketiga, Juda Agung menekankan strategisnya usaha untuk menjaga dan memperkuat sinergi. Dia meyakini pencapaian yang telah diraih Provinsi NTT adalah perjuangan dari sinergi yang terjalin dengan baik dengan semua pihak. Kedepan, kerja sama itu tentu saja harus ditingkatkan. Sebagai pemimpin BI di NTT kiranya selain memimpin juga menjadikan BI harapan yang bermanfaat bagi masyarakat NTT. Jadilah teladan jadilah inspirasi dan jadilah agen tranformasi.

Turut hadir dalam kegiatan ini, Ketua DPRD Provinsi NTT Emi Nomleni, Forkopimda Provinsi NTT, Kepala OJK Provinsi NTT Japarmen Manalu, Dirut Bank NTT Harry Alexander Riwu Kaho serta para pimpinan perangkat daerah lingkup Pemerintah Provinsi NTT.

Artikel Lainnya :

Biro Pengadaan Barang dan Jasa

ProvinsiN T TNusa Tenggara Timur
Alamat
Sayap Timur Gedung Sasando Lt.2
Jl. El Tari No.52
Kota
Kupang
Nusa Tenggara Timur
Indonesia