Hot News
Ulang Tahun REI
26 Apr06:17:43 PM
Hari Otonomi Daerah 2024
25 Apr06:50:48 PM
Rencana Lokasi PLTS
07 Mar11:06:56 AM
Kunjungan Kerja Ke TTS
01 Mar01:29:29 PM

Warta Biro Barjas

Biro Pengadaan Barang dan Jasa Provinsi NTT

Dua hari kunjungan kerja Penjabat Gubernur NTT, Ayodhia G.L Kalake, SH,MDC datangi sejumlah tempat di Kabupaten Timor Tengah Selatan (TTS). Diawali Hari Rabu (28/2), Penjabat Gubernur menyambangi Puskesmas Siso, Kecamatan Molo Selatan. Ia disambut Penjabat Bupati TTS, Seperius E. Sipa bersama jajaran perangkat daerah Pemerintah Kabupaten TTS.

Dalam kesempatan tersebut, Ayodhia menyaksikan pembuatan Formula 75 dan 100 yang dilakukan para nutrisionis Puskesmas Siso sebagai makanan tambahan bagi balita penderita stunting. Penjabat Ayodhia kemudian menyerahkan paket bantuan dari Pemerintah Provinsi NTT berupa 106 paket Gizi buruk, 106 Kg Ikan Beku dan 106 paket Abon yang diterima secara simbolis oleh 14 keluarga berbalita stunting. Ikut diserahkan paket BKKBN Kit sebagai wahana edukasi untuk anak-anak penderita stunting.

Penjabat Gubernur meminta agar pemerintah Kabupaten TTS terus melakukan langkah-langkah kolaboratif untuk menurunkan angka stunting pada wilayah yang tergolong tinggi di NTT ini. Secara langsung,  Ayodhia meminta  para petugas kesehatan di Puskesmas Siso untuk selalu melakukan pemantauan dan pengawasan berkala terhadap perkembangan balita stunting yang ada di wilayah puskesmas tersebut.

Selanjutnya, Penjabat Gubernur bersama rombongan meninjau kegiatan Gerakan Pangan Murah (GPM) yang dikoordinir oleh Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan Provinsi NTT. GPM dipusatkan pada dua lokasi yaitu dalam kawasan Kantor Bupati Lama dan Kantor Kelurahan Nonohonis Kecamatan Kota SoE. Kegiatan yang didukung oleh Bank Indonesia Perwakilan NTT, Bulog dan TPID Provinsi NTT itu menjual komoditas kebutuhan masyarakat di antaranya beras, minyak goreng, gula, tepung terigu, bawang merah, bawang putih dan komoditas pertanian lainnya dengan harga terjangkau. Turut terlibat dalam kegiatan itu Bank NTT dan Bank BRI Cabang SoE. Penjabat Gubernur memberikan apresiasi kepada semua pihak yang terlibat dalam salah-satu upaya mengatasi kenaikan inflasi.

Pada hari kedua, Kamis (29/2), Penjabat Gubernur mengawali kunjungan kerjanya dengan melakukan pemantauan harga-harga kebutuhan pokok di Pasar Kota SoE. Beberapa pedagang menyampaikan keluhan terkait dengan mandeknya pasokan beras dan telur yang berakibat kenaikan harga. Beras dijual dengan harga Rp.16 ribu shingga Rp.17 ribu per kilogram, sementara telur dijual dengan harga Rp.65 ribu per rak. Para pedagang berharap, Pemerintah dapat mengambil langkah intervensi agar harga dan pasokan barang kembali normal.

Dari Pasar Kota SoE, Penjabat Gubernur kemudian melakukan peninjauan kegiatan pasar murah bersubsidi di Kantor Lurah Nunumeu. 1.000 kupon dibagikan dalam kegiatan yang dikoordinir Dinas Perindustrian dan Perdagangan Provinsi NTT, Bulog dan TPID Provinsi NTT itu. Warga asal Kelurahan Kota SoE, Nunumeu, Oekefan dan Kampung Baru berkesempatan mendapatkan pecahan kupon bernilai Rp.100 ribu. Mereka bisa mendapatkan paket berisi beras, minyak goreng, tepung terigu, susu dan bahan kebutuhan pokok masyarakat lainnya dengan harga terjangkau. Diminta agar kegiatan tersebut sungguh-sungguh tepat sasar, bagi warga kurang mampu.

Beberapa warga yang ditemui di lokasi memberikan apresiasi atas diadakannya kegiatan di tengah naiknya beberapa bahan kebutuhan pokok masyarakat. “Harga beras sekarang melonjak tajam sekitar Rp.17 ribu per kilogram. Dengan adanya pasar murah, kami sangat bersyukur karena bisa beli beras dengan harga Rp.11 ribu/kg. Pasar Murah ini sangat membantu, kami berharap bisa dilakukan dua atau tiga bulan sekali. Apalagi kondisi tahun ini cukup buruk dengan cuaca yang tidak menentu, menyebabkan banyak masyarakat alami gagal panen,” kata Pilipus Nipu, salah satu warga penerima kupon dari RT 09, Kelurahan Nunumeu.

Pejabat Gubernur kemudian melanjutkan perjalanan ke Desa Oebobo Kecamatan Batu Putih. Diserahkan juga 100 paket bantuan sosial dalam rangka Penanganan Kemiskinan Ekstrem berupa 10 kg beras, 1 kg gula, 1 liter minyak goreng serta 1 rak telur ayam, 100 kg ikan beku dan paket peralatan kesehatan ternak dan benih holtikultura.

Camat Batu Putih, Godlif Tefa menjelaskan berbagai kondisi yang ada di wilayahnya, utamanya terkait stunting. Kurang lebih 1.202 Kepala Keluarga atau 6.237 orang berada dalam kategori kemiskinan ekstrem. Mereka berharap dukungan kedepannya dari Pemerintah Provinsi dan Kabupaten untuk menimalisir angka stunting dan kemiskinan ekstrem di Kecamatan Batu Putih.

Penjabat Gubernur lalu menyerahkan sejumlah bantuan sosial Penanganan Kemiskinan Ekstrem di Desa Polo Kecamatan Amanuban Selatan berupa 100 paket kemiskinan ekstrem, 100 kg ikan beku, benih holtikultura, 5 kambing etawa serta 12 paket bantuan berupa 5.000 benih ikan.

Camat Amanuban Selatan, Dedy Leokuna juga menyampaikan terima kasih mewakili masyarakatnya. “Kami berharap agar bantuan ini dapat memotivasi masyarakat miskin. Agar masyarakat tidak hanya senang menerima bantuan saja, tetapi terus diberdayakan melalui program sehingga mereka mampu keluar dari keadaan miskin ekstrem,” ungkap Dedy dalam laporan singkatnya.

Pada kunjungan hari terakhir ini, Penjabat Gubernur meresmikan dan menyerahkan bantuan hibah alat penyulingan air laut menjadi air minum di Desa Toineke Kecamatan Kualin. Penjabat Ayodhia langsung melakukan uji coba meminum air hasil penyulingan dari alat SWARO (Sea Water Reverse Osmosis) yang berasal dari Dana Spesific Grant senilai Rp. 1,1 miliar tersebut. Diharapkan, masyarakat dapat menjaga fasilitas alat penyulingan tersebut secara baik. Gubernur juga menyerahkan bantuan hibah dari Pemerintah Provinsi NTT untuk Pembangunan Gereja Jemaat GMIT Imanuel Oehani sebesar Rp.100 juta. Kunjungan kerja di Kabupaten TTS ditutup dengan peninjauan Rumah Sakit Pratama Kualin. Turut mendampingi Penjabat Gubernur dalam kunjungan kerja di Kabupaten Timor Tengah Selatan, Wakil Ketua DPRD NTT, Inche Sayuna dan Pimpinan Perangkat Daerah Lingkup Pemerintah Provinsi NTT.

Artikel Lainnya :

Biro Pengadaan Barang dan Jasa

ProvinsiN T TNusa Tenggara Timur
Alamat
Sayap Timur Gedung Sasando Lt.2
Jl. El Tari No.52
Kota
Kupang
Nusa Tenggara Timur
Indonesia