Hot News
Ulang Tahun REI
26 Apr06:17:43 PM
Hari Otonomi Daerah 2024
25 Apr06:50:48 PM
Rencana Lokasi PLTS
07 Mar11:06:56 AM
Kunjungan Kerja Ke TTS
01 Mar01:29:29 PM

Warta Biro Barjas

Biro Pengadaan Barang dan Jasa Provinsi NTT

"Terkait dengan stok beras kita pastikan aman. Kemarin kita sudah cek ke Gudang Bulog, dipastikan stok beras siap untuk memenuhi kebutuhan masyarakat hingga idul fitri."

Demikian kata Penjabat Gubernur NTT, Ayodhia G. L. Kalake, SH., MDC saat memimpin Acara High Level Meeting (HLM) Tim Pengendali Inflasi Daerah (TPID) Provinsi NTT dari ruang rapatnya, Rabu (21/2).

Kegiatan ini dilaksanakan dalam rangka memperkuat koordinasi dan kolaborasi setiap pemangku kepentingan dan stakeholders dalam upaya pengendalian inflasi Daerah. Juga sebagai upaya meningkatkan kerja sama antar kabupaten dan kota untuk memperkuat pemenuhan kebutuhan logistik dalam pengendalian Inflasi.

Selain perlunya dipastikan stok beras yang harus tercukupi, Penjabat Gubernur NTT juga menekankan perlunya kerja sama antara kabupaten dan kota untuk pemenuhan kebutuhan logistik, rutinitas pemantauan kestabilan harga barang di pasar serta kampanye gerakan menanam. Bila stok pangan, komoditi yang tersedia cukup atau lebih di sebuah kabupaten maka dapat disuplai untuk pemenuhan kebutuhannya oleh kabupaten tetangga. Hal ini untuk menghemat ongkos pengiriman logistik dari luar provinsi.

"Saya berpesan Bupati dan Walikota bersama semua pihak yang memiliki tanggung jawab terkait inflasi, agar harus sering memantau kestabilan harga barang di pasar, cek ketersediaan stok pangan. Adapun perlu kita perkuat gerakan menanam misalnya menanam cabai di setiap rumah tangga. Ini juga dapat membantu pengendalian inflasi sesuai arahan Mendagri," jelas Ayodhia

HLM TPID ini dipimpin juga dihadiri oleh Plt. Asisten Perekonomian dan Pembangunan Setda Provinsi NTT,  Flori Rita Wuisan, para pimpinan perangkat daerah lingkup Provinsi NTT, Kepala Perum Bulog Wilayah NTT Himawan Nugraha, Kepala Perwakilan BI Provinsi NTT Agus Sistyo Widjajati, Kepala Badan Pusat Statistik Provinsi NTT Matamira B. Kale, Kepala Kanwil Dirjen Perbendahaan NTT Catur Ariyanto Widodo. Sementara itu, Para Penjabat Bupati dan Penjabaj Walikota se- NTT  turut hadir mengikuti rapat ini secara virtual.

Untuk diketahui bersama, berdasarkan data dari BPS Provinsi NTT terkait perkembangan inflasi di NTT per Januari 2024 year on year (YoY) sebesar 2,70%. Berada dalam target rentang sasaran dan sedikit lebih tinggi dibandingkan dengan angka Inflasi Nasional  YoY 2,57%. Mulai Januari 2024 perhitungan Indeks Harga Konsumen (IHK) terhadap 5 Kabupaten dan Kota di Provinsi NTT yaitu Kota Kupang, Maumere, Waingapu yang mencerminkan Inflasi urban perkotaan dan tambahan Kabupaten Ngada dan Kabupaten TTS yang mencerminkan inflasi Urban dan juga inflasi Rural dimana Kota Kupang 1,86%, Maumere 3,57%, Waingapu 3,57%, Kab. Ngada 2,65%, dan Kab. TTS sebesar 4,50%.

Artikel Lainnya :

Biro Pengadaan Barang dan Jasa

ProvinsiN T TNusa Tenggara Timur
Alamat
Sayap Timur Gedung Sasando Lt.2
Jl. El Tari No.52
Kota
Kupang
Nusa Tenggara Timur
Indonesia